Bacaan Doa Ketika Berkumur - Berkumur-kumur ketika berwudhu termasuk sunnah. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkan berkumur-kumur. Beliau juga perintahkan berkumur-kumur secara khusus ketika berwudhu’.
"Apabila seorang kau berwudhu hendaknya dia beristinsyaq." (HR. Muslim)
Berkumur-kumur bab dari isbagh (penyempurnaan) wudhu’. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan dalam sabdanya,
Artinya :
"Sempurnakan wudhu dan sela-sela di antara jari-jemari serta bersungguh-sungguhlah dalam memasukkan air ke hidung (istinsyaq) kecuali ketika engkau sedang berpuasa." (HR. Ashabus Sunan dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)
Dan perintah berkumur-kumur ketika wudhu’ ini berlaku umum bagi orang yang sedang berpuasa atau tidak. Hanya saja, dia Shallallahu 'Alaihi Wasallam memperingatkan supaya tidak terlalu dalam (berlebihan) berkumur-kumur dan istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya lagi) ketika puasa. Dikhawatirkan air masuk ke tenggorokan sehingga sanggup membahayakan puasa. Adapun sebatas berkumur-kumur ketika puasa maka tetap diperintahkan dengan menjaga supaya air tidak masuk ke tenggorokan orang yang puasa.
Doa Berkumur
Doa berkumur dimaksudkan supaya kesucian lahir menambah berkah menyerupai keluarnya kata-kata yang baik bagi dirinya dan bagi orang lain.
إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَنْشِقْ
Artinya :"Apabila seorang kau berwudhu hendaknya dia beristinsyaq." (HR. Muslim)
Berkumur-kumur bab dari isbagh (penyempurnaan) wudhu’. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan dalam sabdanya,
أَسْبِغِ الْوُضُوءَ وَخَلِّلْ بَيْنَ الأَصَابِعِ وَبَالِغْ فِى الاِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُونَ صَائِمًا
Artinya :
"Sempurnakan wudhu dan sela-sela di antara jari-jemari serta bersungguh-sungguhlah dalam memasukkan air ke hidung (istinsyaq) kecuali ketika engkau sedang berpuasa." (HR. Ashabus Sunan dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)
Dan perintah berkumur-kumur ketika wudhu’ ini berlaku umum bagi orang yang sedang berpuasa atau tidak. Hanya saja, dia Shallallahu 'Alaihi Wasallam memperingatkan supaya tidak terlalu dalam (berlebihan) berkumur-kumur dan istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya lagi) ketika puasa. Dikhawatirkan air masuk ke tenggorokan sehingga sanggup membahayakan puasa. Adapun sebatas berkumur-kumur ketika puasa maka tetap diperintahkan dengan menjaga supaya air tidak masuk ke tenggorokan orang yang puasa.
Doa Berkumur
Doa berkumur dimaksudkan supaya kesucian lahir menambah berkah menyerupai keluarnya kata-kata yang baik bagi dirinya dan bagi orang lain.
اللَّهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allohumma a'inni 'Ala Dzikrika wa Syukrika wahusni 'Ibadatika
Artinya: Ya Allah, bantulah saya supaya saya sanggup berzikir kepadaMu, dan
bersyukur kepadaMu, dan perelok ibadah kepadaMu.
kesimpulannya...
- Berkumur dan beristinsyaq ketika kita puasa sebaiknya tetap dilakukan, tetapi dihentikan hingga membasahi rongga hidung dan kerongkongan.
- Jika tidak sengaja menelan air sehabis berkumur ketika berpuasa, maka puasa tetap sah.
- Sikat gigi juga tetap diperbolehkan, tetapi dihentikan membasahi kerongkongan.
- Menelan ludah sehabis bersiwak hukumnya diperbolehkan.
- Tidak wajib mengeringkan lisan sehabis sikat gigi ketika berpuasa.
Advertisement